PT.
NUTRIFOOD INDONESIA
Sejarah PT. NUTRIFOOD INDONESIA
Nutrifood
merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri
makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat
untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan. Dengan jaringan distribusi yang
luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun telah
berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di negara-negara
berkembang.
PT
Nutrifood Indonesia (NFI) Didirikan pada tanggal 2 Februari 1979 di Semarang
atas prakarsa Bapak Hari Budiarto Darmawan, M.Sc, kemudian pada tanggal 2
November 1980 disahkan oleh menteri kehakiman RI Y.A. No. 5/586/2.
PT Nutrifood Indonesia adalah
perusahaan yang secara inovatif menginspirasi dan membantu setiap individu
untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang
menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup
sehat lebih lama. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan adalah produk-produk
untuk kesehatan. Dua macam produk yang dihasilkan oleh PT Nutrifood Indonesia,
yaitu:
1.
Produk Diet
Produk Diet ini
untuk konsumen yang menderita penyakit Diabetes melitus /
kencing manis. Selain itu, penggunaan produk ini juga untuk konsumen yang ingin
menjaga kerampingan tubuh dalam mengatasi kegemukan.
2.
Produk
non Diet
PT
Nutrifood Indonesia terus berusaha untuk memajukan dan mengembangkan
produk-produknya sesuai dengan tuntutan zaman.
SISTEM PRODUKSI PT. NUTRIFOOD INDONESIA
A. PLANNING PRODUK
Rencana produk
mengidentifikasi portofolio produk-produk yang dikembangkan dan waktu
pengenalan ke pasar. Proses perencanaan mempertimbangkan peluang-peluang
pengembangan produk, yang diidentifikasi oleh banyak sumber, mencakup usulan
bagian pemasaran, penelitian, pelanggan, tim pengembangan produk dan analisis
keunggulan para pesaing.
B.
RAW MATERIAL
Bahan
baku diterima oleh gudang adalah Bahan baku diberi kode, dan diinput di
database persediaan untuk memudahkan kontrol jumlah persediaan yang tersedia,
persediaan yang habis, dan persediaan yang baru ditambah.
C.
QUALITY CONTROL MATERIAL
Pengendalian
kualitas dilakukan oleh departemen Quality Control Materials. Departemen ini
bertugas memastikan bahan baku yang masuk di gudang sudah sesuai standar yang
ditetapkan oleh perusahaan.
D.
PRUDUCT CONTROL
Pengendalian
produk dilakukan oleh Departemen Quality Control Product. Departemen ini
bertugas memastikan bahwa produk yang diproduksi sudah sesuai dengan standar
kualitas yang sudah ditetapkan Fiesta.
E.
PEMELIHARAAN MESIN DAN
PERALATAN
Tehnik pemeliharaan dilakukan dengan lebih difokuskan pada
pemeliharaan mesin dan peralatan guna untuk menghindari kerusakan yang
serius. Hal itu bertujuan untuk menjaga keandalan dan ketersediaan system
agar selalu berjalan lancar.
F.
PENERAPAN
PENGAWASAN MUTU PRUDUK
Pengawasan mutu adalah suatu kegiatan pengawasan terhadap
kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari
tahap bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi dan siap untuk
dikonsumsi.
G.
PRUDUCTION
PROSES
Dilakukan
oleh tenaga produksi yang mengolah bahan baku sedemikian rupa hingga menjadi
produk jadi yang siap dipasarkan. Proses produksi ini meliputi beberapa
aktivitas seperti: penakaran, pencampuran, dan pengemasan. Setelah dikemas,
jumlah produk jadi tersebut diinput.
H.
PACKAGING
Pengemasan
produk dengan karton-karton agar terlihat indah dan konsumen tertarik untuk
membelinya dan siap untuk di
distribusikan ke pasar.
I.
DISTRIBUTION
Barang
yang sudah di packaging, siap didistribusikan ke berbagai DC (Distribution
Centre) yang tersebar.
Refrensi :
1.
http://arumdwidayanti.mhs.narotama.ac.id/2018/05/07/manajemen-strategik-arum-dwi-dayanti-01215096/
( di akses jum’at, 16 November 2018 pukul 18.00 WIB ).
2.
http://nopucha-mydream.blogspot.com/2012/03/produk-planning.html
( di akses jum’at,
16 November 2018 pukul 18.00 WIB ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar